Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Rengginang Si "Kriuk-Kriuk" yang Legendaris, Harus Ada dalam Barisan Kue Lebaran 2023

Diperbarui: 3 April 2023   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rengginang (suarakonsumen.co)

Salah satu yang dirindukan di sekitar Hari Raya IdulFitri adalah rengginang.

Tentunya Anda pernah merasakan asyiknya kriuk kriuk... Makan makanan yang satu ini.

Biasanya kalau pulang kampung, ada tetangga yang memberikan rengginang ini yang masih mentah, artinya belum digoreng.

Selain rengginang di sekitar Lebaran, keluarga saya kerap dikirimi makanan khas lebaran lainnya seperti uli dan tape ketan atau ketupat.

Setelah Googling, tak menyangka makanan yang terbuat dari beras ketan ini berasal dari Jawa Barat.

Bahkan kata "rengginang" ini merupakan singkatan dari bahasa Sunda "nyiar ragi teu menang" yang artinya "mencari ragi tapi tak dapat-dapat".

Karena bunyinya seperti itu maka makanan itu disebut dengan rengginang seperti yang kita ketahui sekarang ini.

Cikal bakal rengginang ini ada kaitannya dengan tape ketan.

Seperti diketahui untuk membuat peuyeum hideung (tape ketan dalam bahasa Sunda) itu diperlukan adanya ragi untuk fermentasi.

Karena ragi itu tidak ditemukan setelah mencari-cari, maka jadilah tape ketan menjadi rengginang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline