Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Mengapa Kolak Identik dengan Bulan Ramadhan? Begini Asal-usulnya

Diperbarui: 27 Maret 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolak pisang (cekaja.com)

Alangkah nikmatnya berbuka puasa.

Setelah seharian tidak makan dan tidak minum, maka takjil, makanan, atau minuman apa yang biasanya Anda cicipi untuk pertama kalinya sebagai pembuka?

Berbicara tentang takjil, tak pelak kolak menjadi primadonanya.

Kata takjil tak lepas dari kolak.

Bagaimana kah sejarahnya mengapa kolak ini selalu hadir setiap tahunnya di bulan Ramadhan, menarik untuk disimak.

Menurut sejarawan Fadly Rahman dalam bukunya yang berjudul "Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia" kolak ini dipengaruhi dari budaya Arab.

Kolak berasal dari bahasa Arab khalik yang artinya Sang Pencipta.

Tak heran kalau begitu, kolak selalu hadir di setiap bulan Ramadhan dimana umat Muslim mendekatkan diri kepada Illahi Robi, Sang Pencipta Alam Semesta.

Dulunya konon makanan manis yang dibumbui santan ini digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam.

Dalam perkembangannya, setelah masuk ke Indonesia, kolak ini terdiri dari bahan-bahan atau buah yang berasal dari Nusantara sendiri seperti pisang atau ubi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline