Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Hangatnya Sinar Matahari yang Dinantikan Perajin Kerupuk

Diperbarui: 11 Maret 2023   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perajin kerupuk Indramayu (detik.com)

Siapa yang tak suka kerupuk?

Orang Indonesia umumnya biasa makan kerupuk sebagai pendamping lauk lainnya ditambah nasi hangat.

Kriuk.... Kriuknya mengasikkan.

Bahkan dulu di masa-masa orang Indonesia masih miskin, karena murahnya, kerupuk bahkan menjadi lauk utama teman makan nasi.

Cuma dengan kerupuk saja.

Kerupuk banyak jenisnya.

Yang umum kita kenal sekarang ini seperti kerupuk aci, atau kerupuk putih yang biasa digunakan untuk lomba di Hari Kemerdekaan. Ada juga kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kulit, dan sebagainya.

Tak lengkap rasanya jika menikmati gado-gado, karedok, bubur, nasi goreng, atau ketoprak tanpa adanya kerupuk bawang.

Dari prasasti Taji Ponorogo diketahui jika kerupuk sudah ada sejak abad ke-10.

Mulanya di Jawa, kerupuk itu adalah kerupuk rambak, atau kerupuk kulit yang bisa juga dijadikan krecek (makanan khas Jawa).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline