Setelah berakhirnya India Open 2023, para pebulutangkis kembali akan memburu reward berupa hadiah uang dan poin di Daihatsu Indonesia Masters 2023 yang akan digelar pada 24-29 Januari 2023 di Istora Senayan Jakarta.
Turnamen BWF Super 500 ini menyediakan hadiah total 420.000 USD atau setara Rp 6,5 miliar.
Menurut Agung Firman, Ketua Umum PBSI, rangkaian ketiga turnamen BWF di tahun ini (setelah Malaysia Open dan India Open) akan diikuti oleh 190 pebulutangkis dari 30 negara, termasuk dari Indonesia tentunya.
Selain untuk memburu reward berupa hadiah uang dan poin, Indonesia Masters 2023 juga dapat dijadikan pemanasan untuk memburu poin Olimpiade Paris 2024 yang akan mulai dihitung pada bulan Mei 2023.
Dari Indonesia misalnya, Indonesia Masters 2023 juga menjadi ajang pertama yang akan diikuti oleh ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sejak Juni tahun lalu dimana honey couple (julukan Praveen/Melati) mulai absen di ajang manapun karena cedera yang dialami Praveen Jordan.
Seperti diketahui, Praveen Jordan mengalami cedera saat berlaga di Indonesia Open 2022 bulan Juni.
Sehingga bahkan pemain kelahiran Bontang, 26 April 1993 (29) itu harus naik meja operasi dan jeda panjang.
Sejak itu ranking dunia Praveen/Melati merosot drastis menjadi ke-47 dari semula ke-5 dunia.
Ya, Praveen/Melati akan menjadikan Indonesia Masters 2023 sebagai comeback pertama kalinya untuk memperbaiki ranking dunia mereka dan ajang pemanasan untuk perhitungan Olimpiade Paris 2024.