Persik Kediri menjadi tim yang paling melempem di tahun 2022 yang baru saja dilewatkan oleh kita semua.
Tim yang berjuluk Macan Putih itu menjadi penghuni paling bawah klasemen hingga putaran pertama berakhir dengan 10 poin.
Tim yang berasal dari Kediri, Jawa Timur itu hanya membobol gawang lawan 10 gol dan kebobolan 26 gol. Jadi selisih golnya -16.
Barangkali kondisi seperti itu yang membuat manajemen Persik Kediri membuat statement di awal tahun baru 2023 ini dengan mendepak tiga elemen nya.
Tentunya hal tersebut dimaksudkan untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023 yang akan dimulai pekan pertamanya pada 14 Januari 2023 nanti.
Ketiga elemen yang dimaksud adalah kiper Adi Satryo, pemain asal Brasil Joanderson, dan Danilo Fernando (Direktur Teknik).
Para pengamat sepakbola menilai pemecatan Joanderson seperti apa yang disebutkan di atas tidaklah mengejutkan karena pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sama sekali tidak memberikan sesuatu gol di paruh musim.
Namun yang dinilai mengejutkan adalah pemecatan kepada Danilo Fernando dan Adi Satryo.
Danilo Fernando, kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, 8 Juni 1979 (43) merupakan legenda hidup yang mengantarkan Macan Putih juara Ligina tahun 2006.
Selama di Persik (2006-2008) Danilo membukukan 38 gol dari 74 kali penampilan.