Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Mengapa Banten Dijuluki Tanah Jawara? Ternyata Begini Sejarahnya

Diperbarui: 22 Desember 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah Jawara (regional.kompas.com)

Sejak hadirnya TV Digital di masyarakat seperti yang didengung-dengungkan pemerintah, disitu kita temukan salah satunya channel JPM.

Di JPM (Jawa Pos Multimedia) itu kita sering mendengar "seputar berita dari Tanah Jawara".

Kita sudah bisa menebak yang dimaksudkan Tanah Jawara ini adalah wilayah Banten.

Apakah Anda sebelumnya pernah mendengar mengapa Banten ini disebut juga dengan Tanah Jawara?

Kisah ini berawal dari dihancurkannya Kesultanan Banten di abad ke-19 oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda (masa jabatan 1808-1811), Herman Willem Daendels.

Tanpa adanya Sultan yang memerintah, maka kondisi tersebut semakin membuat rakyat Banten semakin tertekan dibawah pemerintahan Hindia-Belanda.

Kondisi tersebut memicu munculnya pemberontakan dari rakyat Banten kepada pemerintah Hindia-Belanda dibawah pimpinan Gubernur Jenderal yang yang dijuluki dengan "Mas Galak" itu.

Disebut demikian, karena tanpa mengenal ampun Daendels memaksa penduduk Jawa untuk membangun jalan raya pos sepanjang lebih dari 1.000 kilometer yang menghubungkan antara Anyer hingga Panarukan.

Pemberontakan pun akhirnya pecah dari rakyat Banten dimana para kyai ikut turun tangan memimpin pemberontakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline