Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Antarkan Belanda ke Perempat Final, Louis van Gaal Perpanjang Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan

Diperbarui: 4 Desember 2022   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Louis van Gaal (bola.net)

Ketika di fase grup Argentina kalah 1-2 melawan Arab Saudi, maka ini merupakan kejutan paling tak terduga sepanjang sejarah Piala Dunia selama 92 tahun atau sejak dihelat untuk itu kalinya pada 1930.

Dan itu merupakan kekalahan pertama kalinya Argentina sejak 3 tahun terakhir. Selama itu Argentina belum pernah terkalahkan dalam 36 pertandingan terakhir.

Cukup menggetarkan, namun orang masih percaya kepada prediksi-prediksi bahwa Tim Tango masih kandidat juara.

Bukan hanya ramalan dari hewan, namun prediksi secara algoritma matematika pun meramalkan Argentina akan juara Piala Dunia 2022 ini.

Dan itu sudah terbukti, di laga kedua dan ketiga grup Lionel Messi dkk menang 2-0 atas Meksiko dan 2-0 atas Polandia. Dengan demikian Lionel Messi dkk menjadi juara Grup C.

Ternyata kemudian Tim Tango melanjutkan kecemerlangannya.

Pada 16 besar yang digelar di Ahmaed bin Ali Stadium, Minggu (4/12/2022) dinihari WIB, Tim Tango menang 2-1 atas Australia (runner-up Grup D).

Argentina memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertamanya di menit ke 36.

Merebut bola dari Nicolas Odamendi, Lionel Messi melepaskan tembakan melengkung dan bersarang di gawang Australia yang dikawal Ryan. 1-0 Argentina unggul.

Di menit ke 56 Julian Alvarez mencuri bola blunder dan menceploskan si kulit bundar. 2-0 Argentina menggandakan keunggulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline