Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki, Data: Hipertensi dan Diabetes Meningkat

Diperbarui: 15 Oktober 2022   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jalan kaki (kor ftan-jakarta.com)

Sebuah penelitian yang digelar Stanford University mendapatkan jika orang Indonesia sebagai paling malas jalan kaki (dari 111 negara).

Studi yang melibatkan lebih dari 700 ribu orang di seluruh dunia itu mencatat orang Indonesia rata-rata hanya berjalan 3.512 langkah atau sekitar 3 km per harinya.

Kebalikannya, Hongkong dinobatkan sebagai masyarakat yang paling rajin jalan kaki, yaitu hampir dua kali lipatnya dari Indonesia. 6.881 langkah atau sekitar 6 km per harinya.

Polisi kedua, ketiga, keempat, dan kelima paling rajin jalan kaki adalah Cina, Ukraina, Jepang, dan Rusia.

Masyarakat Indonesia yang "juara pertama" paling malas jalan kaki "hanya kalah" dari Arab Saudi, Malaysia, dan Filipina berderetan paling malas jalan kaki.

Dilansir dari berbagai media kesehatan, jalan kaki ini memiliki item-item yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang sebagai positifnya di antaranya.

Mencegah osteoporosis, menghilangkan sakit punggung, memperbaiki pencernaan, memperkuat tulang dan sendi, menurunkan berat badan, menurunkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, menenangkan pikiran, dan sebagainya.

Di mall Citraland, Jakarta Barat, mulai dari lantai 2 hingga ke atasnya ada ditulis "berjalan 10.000 langkah per hari berguna untuk kesehatan Anda".

Jadi, sembari jalan-jalan, kita berjalan kaki saja menyusuri setiap sudut dan destinasi yang kita tuju di pusat perbelanjaan itu, apakah untuk membeli pakaian, membeli makanan, ke restoran, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline