Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Solidaritas Sepakbola Mendobrak Sekat Politik, Israel Ucapkan Belasungkawa untuk Tragedi Kanjuruhan

Diperbarui: 4 Oktober 2022   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pita hitam Manchester United untuk Kanjuruhan (wongkito.co)

Duka Kanjuruhan bukan saja melanda keluarga korban yang tewas, pemerintah Indonesia dari berbagai pihak bahkan sampai ke para tokoh sepakbola, atau klub sepakbola.

Mulai dari Liga Inggris, Italia, Jerman, Belanda, Perancis, mereka mengheningkan cipta sebelum berlaga dan mengenakan pita hitam di lengannya.

Juga dari Wayne Rooney, Michael Owen, Mesut Ozil.

Bahkan FIFA mengibarkan bendera setengah tiang di markasnya Nyon, Swiss, sebagai tanda turut berdukacita.

Tragedi kemanusiaan sepakbola juga telah memisahkan sekat-sekat politik.

Sebelum laga antara Hapoel Jerusalem versus Hapoel Tel Aviv di Liga 1 Israel yang digelar di Bloomfield Stadium, Senin (3/10/2022) dinihari WIB, kedua tim dan para penonton yang hadir bertepuk tangan selama satu menit sebagai solidaritas Tragedi Kanjuruhan.

Sampai saat saat diperoleh informasi korban yang tewas Kanjuruhan mencapai 178 orang dan lebih dari 200 orang lainnya luka-luka.

Bukan hanya para pemain dan penonton bahkan Yair Lapid, Perdana Menteri Israel menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah Israel kepada rakyat Indonesia pada tragedi yang memilukan tersebut.

"Atas pemerintah dan rakyat Israel kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya ...  Dan doa pemulihan bagi yang terluka," kata Lapid di Twitternya.

Bukan hanya dari insan sepakbola, PM Hongaria pun turut mengucapkan belasungkawa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline