Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Bacuya 23, Mengenal Badak Bercula Satu yang Menjadi Maskot Piala Dunia U-20 2023

Diperbarui: 19 September 2022   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacuya, maskot piala dunia u-20 2023 (difanews.com)

Orang Sunda boleh bangga.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang menurut rencana digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 nanti.

Setelah meluncurkan logo Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan HUT Proklamasi RI yang ke 77 pada 17 Agustus 2022 yang lalu, pada hari Minggu kemarin (18/9/2022) maskot Piala Dunia U-20 2023 resmi diluncurkan.

"Bacuya" yang adalah Badak Cula Cahaya itu diperkenalkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainuddin Amali kepada publik di Bunderan HI (Hotel Indonesia) Jakarta.

Bertepatan dengan CFD (Car Free Day), banyak masyarakat yang menyaksikan Bacuya. Bahkan Bacuya 23 diarak dengan diiringi drumband serta alunan musik khas daerah dari Bunderan HI menuju ke Monas.

Iwan Bule dan Amali turut jalan kaki mengiringi si Bacuya disaksikan masyarakat yang sengaja atau kebetulan sedang berada di sepanjang jalan itu.

Si Bacuya mengenakan kostum Timnas Indonesia yang bercelana pendek warna putih dan kaus berwarna merah. Di punggungnya bertuliskan nomor 23 yang berarti tahun 2023, tahun penyelenggaraan turnamen ini.

"Kami meluncurkan maskot Badak Jawa yang cuma ada di Indonesia," kata Mochamad Iriawan, Ahad (18/9/2022).

Sementara itu Jaime Yarza, Direktur Teknik FIFA yang turut hadir dalam launching tersebut mengatakan maskot ini akan menarik penonton yang lebih muda.

"Jika kita sukses, kita bisa berharap FIFA mempercayai kembali Indonesia penyelenggaraan dunia lainnya," kata Menpora.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline