Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

BBM Naik, Inflasi Tinggi di Inggris Picu Meningkatnya Tuna Susila, Miris

Diperbarui: 3 September 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tunas susila di Inggris (wartakota.tribunnews.com)

Apapun alasannya kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) akan berdampak kepada permasalahan baru yaitu inflasi, atau kenaikan harga-harga barang dan jasa.

Oleh karenanya kabar akan dinaikkan nya harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi sangat meresahkan masyarakat. Berbagai kalangan warga yang berpotensi besar akan terpukul dengan kenaikan tersebut berencana akan melakukan demo besar-besaran kepada pemerintah.

Bagaimana pun kepastiannya, harga BBM tidak akan resmi naik pada Minggu ini. Sumber menyebutkan hanya Presiden RI yang tahu tanggal nya untuk itu.

Presiden Jokowi sedang mempertimbangkan dengan matang baik buruknya dengan kalkulasi yang matang.

Salah satu dampak yang bakal terjadi adalah orang miskin Indonesia akan semakin bertambah. Karena inflasi.

Inflasi yang tinggi memang berdampak kepada psikologis masyarakat, banyak mereka yang stres, atau perilaku menyimpang lainnya yang negatif.

Seperti yang dilaporkan sejumlah media, inflasi yang tinggi di Inggris ternyata memicu persoalan baru yaitu meningkatnya jumlah PSK (Pekerja Seks Komersial) di negaranya Ratu Elizabeth itu.

"Inflasi yang tinggi memicu banyak munculnya PSK dengan berbagai cara apakah di jalanan, di tempat atau secara online," kata Niki Adams, Kamis (1/9/2022).

Niki Adams yang dimaksud adalah juru bicara English Collective Prostitution yang menyebutkan tingginya inflasi di Inggris meningkatkan jumlah Tuna Susila dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu contoh apa yang dikatakannya adalah Sissy (bukan nama sebenarnya), ibu dari empat orang anak yang kini beralih pekerjaan menjadi PSK karena kehilangan pemasukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline