Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Patut Diteladani dan Motivasi, Dua Generasi Keluarga Ini Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Gereja di Desanya

Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gereja tua (kompas.com)

Dalam setiap agama kebajikan tak pelak selalu menjadi "firman" yang utama agar para pengikutnya melaksanakannya.

Jika kita mempunyai kelebihan harta, tak salahnya jika kita memberikan sebagian dari kekayaan kita itu kepada orang miskin, atau kepada mereka yang sangat membutuhkannya.

Dalam KTP, Anda beragama apa?

Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Kong Hucu, semua pada intinya mengajarkan agar umatnya berbuat kebajikan kepada sesama.

Bahkan ayat "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" merupakan salah satu ajaran utama yang diberikan Yesus Kristus.

Begitu pula dalam agama Buddha. Tentu ada ayat-ayat di dalamnya yang mengajarkan kebaikan tersebut.

Dalam KTP saya sendiri beragama Kristen. Namun, ibu saya berasal dari keluarga Buddha. Bahkan bibi saya adalah seorang bikhuni (pendeta wanita Buddha).

Hibahkan tanah untuk perluasan gereja

Kebajikan apa yang dilakukan keluarga Macarau/Winerungan ini dapat diteladani dan dijadikan motivasi kita untuk berbuat kebajikan kepada sesama atau orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline