"Kami meminta AFC melakukan penyelidikan. Kami terluka pada adanya match fixing antara Thailand dan Vietnam. Kami butuh kepastian. Mengingat adanya desakan dari netizen agar Indonesia keluar dari AFF," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan jika memang tidak bersalah, tidak masalah. Netizen menganggap ada permainan di sana dan minta Indonesia untuk keluar dari AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara).
Betapa tidak menyakitkan. Timnas U-19 Indonesia sejatinya juara grup.
Thailand, Vietnam dan Indonesia masing-masing memiliki poin yang sama yaitu 11.
Nyata-nyata Indonesia jauh lebih unggul dari mereka dalam produktivitas dan rentang gol yaitu 17-2.
Saat pencinta sepakbola Indonesia sedang fokus menonton match day kelima yang dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 5-1 atas Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, konon ada sejumlah penonton yang menyaksikan langsung laga antara Thailand dan Vietnam di Stadion Madya Senayan Jakarta.
Mereka bersaksi Vietnam dan Thailand sengaja mengulur-ulur waktu setelah skor antara mereka imbang 1-1 di menit-menit akhir pertandingan.
Oleh karenanya, PSSI akan mengirimkan protes kepada AFF agar Vietnam dan Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF U-19 2022 setelah investigasi.
Netizen merasa terluka dan minta PSSI agar Indonesia keluar dari AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara).
Jika Indonesia benar-benar keluar dari AFF, lantas Indonesia akan bergabung dengan federasi yang mana?
Jika masih mau tetap bertahan di Asia, maka ada empat pilihan yang bisa dipertimbangkan Indonesia untuk memilih federasi yang berada dibawah naungan AFC (Konfederasi Sepakbola Asia).