Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Terindikasi Sepak Bola Gajah, Thailand dan Vietnam Terancam Didiskualifikasi dari Piala AFF U-19 2022

Diperbarui: 11 Juli 2022   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabbani Tasnim dkk (detik.sport.com)


Sepakbola Gajah terulang lagi.

Sepakbola Gajah ini bermakna adanya permainan yang tidak fair play antara kedua tim yang sama-sama kongkalikong untuk saling menguntungkan.

Oleh karenanya pihak PSSI akan melakukan gugatan resmi kepada AFF terkait ketidakjujuran itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh setidaknya dua petinggi induk olahraga bola sepak tanah air.

"Kami akan berdiskusi terlebih dahulu. Kami akan memutar kembali video laga dan membicarakannya dengan Direktur Teknik sebelum mengajukan gugatan resmi ke AFF adanya permainan di antara mereka," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai laga antara Garuda Nusantara melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Seperti diketahui, dalam match day kelima yang digelar pada Minggu (10/7/2022) itu Timnas Indonesia U-19 menggilas Myanmar dengan skor telak 5-1.

Namun kemenangan itu menjadi sia-sia dan Garuda Nusantara tidak lolos ke semifinal karena di laga lainnya yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Thailand U-19 dan Vietnam U-19 bermain imbang dengan skor 1-1.

Kendati produktivitas dan rentang gol Indonesia yang paling banyak yaitu 17 gol dan +15 namun regulasi AFF membuat Indonesia hanya menduduki peringkat ketiga Grup A.

Thailand dan Vietnam yang sama dengan Indonesia yang memiliki 11 poin, mereka berdua yang lolos ke semifinal. Vietnam di puncak klasemen dan Thailand runner-up.

Regulasi AFC menyebutkan jika ada dua atau lebih tim yang mempunyai nilai yang sama, maka mereka yang menduduki posisi yang lebih baik adalah yang memiliki kelebihan head to head.

Dalam hal tersebut Vietnam head to head dengan Thailand 1-1. Sedangkan Indonesia sebelumnya bermain imbang 0-0 dengan kedua tim tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline