Semut di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak.
Peribahasa yang sudah akrab di telinga tersebut mengartikan kesalahan sekecil apapun pada orang lain kelihatan, tapi kesalahan sebesar apapun pada diri sendiri justru tak nampak.
Namun peribahasa itu bisa juga bermakna apa yang "jaya" sesungguhnya seakan tak percaya menjadi fakta yang membanggakan.
Sejauh ini dunia mengenal Indonesia karena Bali dan olahraga bulutangkis.
Selain olahraga tepak bulu, Angkat Besi juga sudah menjadi tradisi mempersembahkan medali dari Olimpiade.
Belum banyak dikenal masyarakat, kini ada cabang baru yang sangat potensial untuk membawa pulang medali dari Olimpiade.
Ya, kabar gembira, olahraga Panjat Tebing mulai akan mulai menjadi olahraga resmi yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, diam-diam Indonesia bukanlah negara sembarangan dalam cabang olahraga Speed Climbing ini. Sudah banyak atlet Indonesia yang mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat internasional maupun di Asian Games.
Yang teranyar dikabarkan Kiromal Katibin baru saja memecahkan rekor dunia Panjat Tebing untuk yang keempat kalinya!
Hal tersebut terjadi di Piala Dunia IFSC (International Federation of Sport Climbing) 2022 yang dilangsungkan di Chamonix, Perancis pada 8-10 Juli 2022.