Nama Bilqis Prasista mulai naik ke permukaan setelah anak dari pasangan legendaris bulutangkis Joko Suprianto dan Zelin Rosliana itu menundukkan Akane Yamaguchi, pebulutangkis peringkat satu dunia asal Jepang dengan skor 21-19 dan 21-19.
Hal tersebut terjadi di pertemuan antara Indonesia dan Jepang di laga terakhir Grup A. Namun pada akhirnya Indonesia harus mengakui keunggulan negeri matahari terbit itu dengan 1-4 sehingga Indonesia harus puas sebagai runner-up grup.
Kejutan lantaran pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 24 Mei 2003 itu adalah "anak kemarin sore" dan peringkatnya adalah 333, sangat jauh dari Akane.
Dengan demikian, Bilqis Prasista memenangkan semua ketiga laga di fase grup, yaitu atas Yaelle Hoyaux (Perancis) dengan skor 17-21, 21-14, dan 21-18.
Dari Florentine Schoffski (Jerman) dengan skor 21-12, 12-21, dan 21-7.
Di perempatfinal, Bilqis juga membuat kejutan ketika merebut gim pertama 21-19 atas He Bing Jao dari Cina. Gim kedua Bilqis juga nyaris menang, berakhir untuk kemenangan Bing Jao dengan skor 18-21.
Namun di gim penentuan, Bilqis harus menyerah sangat jauh, 7-21.
Bilqis mempunyai seorang saudara kembar dengan nama yang hampir mirip yaitu Bilqis Pratista. Yang kedua-duanya bergabung dengan PB Djarum sejak tahun 2018.
Selain menjuarai sejumlah turnamen di dalam negeri, Bilqis juga mencatat beberapa prestasi di ajang internasional di antaranya adalah runner-up Denmark Junior dan juara Bangladesh Junior International Series 2021.
Atas prestasinya itu, Bilqis diangkat sebagai salah satu skuad tim putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Bulutangkis Asia 2022. Di Badminton Asia Team Championship (BATC) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, itu, tim putri Indonesia dimana Bilqis Prasista tergabung keluar menjadi juara.