Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Indahnya Ramadhan dan Lebaran, Tukang Koran pun Kecipratan Rejeki

Diperbarui: 2 Mei 2022   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jualan koran. Sumber: joglosemar.co.id


Koran atau Surat Kabar sangat bermakna bagi manusia supaya kita dapat mengetahui segala informasi yang diperlukan.

Jika dulu dalam sejarahnya manusia mengetahui berita dari mulut ke mulut. Seperti halnya kemajuan teknologi dalam segala bidang, maka lama-kelamaan maka muncullah koran yang dijadikan atau dikelola oleh suatu badan usaha atau perusahaan tersendiri.

Dikemas dengan semakin berkembangnya teknologi yang semakin modern.

Itulah sebabnya maka koran itu sampai kini masih juga disebut sebagai Surat Kabar.

Namun koran masa kini bukan saja berfungsi untuk dibaca, namun bisa juga digunakan untuk keperluan lainnya jika Surat Kabar ini sudah dikonsumsi, salah satunya sebagai alas tempat duduk.

Di momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini pun, koran menjadi sumber rejeki bagi sebagian orang.

Inews.id, Minggu (1/5/2022) melaporkan sejumlah "tukang koran" mendapatkan penghasilan seharinya sampai Rp 300.000 dari koran yang dijual.

Tapi jangan berpikiran koran yang dijual itu untuk dibaca, namun Surat Kabar itu dibeli pembelinya untuk dijadikan alas duduk!

Ya, berkah Ramadhan.

"Koran Pak....koran.... untuk persiapan," kata penjual koran menawarkan koran-koran nya kepada calon pemudik yang akan menggunakan kapal laut untuk mudik ke Sumatera (Lampung) dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline