Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

5 Tips Aman Mengonsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa

Diperbarui: 22 April 2022   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggoreng gorengan (food.detik.com)


Berpuasa di bulan Ramadhan adalah tidak makan dan tidak minum seharian dalam waktu berkisar 13 jam dari waktu Imsak hingga Maghrib.

Tak pelak diyakini berbuka dengan makan apa saja setelah bedug ditalu pada petang hari, akan terasa nikmat tiada duanya karena seharian perut "keroncongan".

Gorengan menjadi salah satu bagian dari takjil yang tersedia menjamur untuk berbuka puasa dan dijajakan di sudut-sudut kota dengan harga yang umumnya terjangkau.

Memang benar gorengan itu irit di kantong karena berharga murah. Gorengan aneka rupa yang nikmat dan menggoda selera.

Kendati demikian, gorengan banyak pihak menyebutnya sebagai sumber sejumlah penyakit tertentu. Misalnya gatal di tenggorokan yang menyebabkan batuk-batuk.

Dan kandungan minyaknya bisa menyebabkan obesitas atau bertambahnya kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.

Didapat dari sejumlah sumber, gorengan tidak akan menjadi sumber penyakit jika diolah secara benar dalam hal penggorengannya, dan sebagainya. Untuk berbuka puasa.

Apa saja?

Batasi jumlah konsumsi.

Tiriskan gorengan dengan tissue.

Masukkan banyak sayur kedalam adonan gorengan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline