Berpuasa di bulan Ramadhan adalah tidak makan dan tidak minum seharian dari waktu Imsak hingga Maghrib.
Tidak ada kaitannya dengan rukun ketiga dari lima rukun Islam ini, berpuasa di dunia medis ini memiliki sejumlah manfaat tertentu.
Di antaranya sebagai upaya detoksifikasi, menurunkan berat badan, menahan nafsu makan yang berlebihan, dan sebagainya.
Dan berpuasa di dunia medis ini bisa dilakukan di bulan apa saja (di bulan Ramadhan lebih baik).
Tanpa disadari, makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-hari ada mengandung racun (medis menyebutnya demikian).
Maka dengan berpuasa, kita mengistirahatkan mesin pencernaan kita agar nyaman. Dengan berpuasa maka tidak ada racun dalam tubuh yang membuat tubuh terasa lebih sehat.
Sekarang muncul pertanyaan apakah berolahraga di bulan Ramadhan diperbolehkan? Mengingat dari waktu Imsak hingga Maghrib kita tidak mengonsumsi sesuatu.
"Anda dapat melakukan olahraga ringan sampai sedang sesudah berbuka puasa agar fit setelah asupan energi bagi tubuh terpenuhi," kata Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, pH D, seorang ahli gizi, Sabtu (9/4/2022).
Selain dengan asupan gizi yang memadai, olahraga ringan sampai sedang dibutuhkan seseorang di bulan Ramadhan agar daya tahan tubuh dan stamina tetap terjaga baik secara psikologis maupun fisik.
Selain pendapat dari Esti Nurwanti, dilansir dari beberapa sumber, seolah menjawab pertanyaan dari sebagian orang tentang apakah boleh berolahraga. Mengingat mereka cemas mengalami dehidrasi dan lemas saat menjalani puasa di bulan Ramadhan.