Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Biskuit Khong Guan Masuk Anggaran Lebaran, Mengapa "Tidak ada Ayahnya"?

Diperbarui: 9 April 2022   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bernardus Prasodjo dan biskuit Khong Guan (jakarta.tribunnews.com)


Bahagia itu tidak harus mewah. Jika Anda punya pemasukan uang dari sumber manapun, termasuk tentunya dari THR yang diberikan majikan Anda.

"Secara sederhana" dan tanpa perlu ilmu maka Anda pun membuat rencana atau anggaran untuk Ramadhan dan Lebaran yang kini sedang dan akan kita jalani bersama.

Sudah menjadi "tradisi" biskuit Khong Guan selalu ada dalam perencanaan Anda untuk dibeli untuk disajikan di Lebaran setiap tahunnya.

Ya, biskuit Khong Guan sudah menjadi tradisi dan menjadi pilihan utama masyarakat dan masuk kedalam kantong belanja setiap tahunnya menjelang Lebaran.

Begitu populernya biskuit Khong Guan ini sampai-sampai biskuit Khong Guan itu menjadi pembicaraan hangat di media sosial terutama Facebook. Mereka memperbincangkan dan membuat meme-meme lucu.

"Dimana bapaknya Khong Guan?" Demikian salah satu meme candaan para Facebooker atau media sosial lainnya.

Hal tersebut dikarenakan gambar depan kaleng Khong Guan itu tidak ada "bapaknya". Yang ada hanya gambar seorang ibu bersama dua orang anaknya lelaki dan perempuan. Mereka sedang menikmati biskuit dan minum teh.

Ada lagi meme dimana kaleng biskuit Khong Guan itu kini cuma tinggal bersisi rengginang 5 buah.

"Silahkan dicicipi rengginang nya, habiskan saja. Biskuit nya sudah habis," kata tuan rumah kepada tamu yang berkunjung ke rumahnya di beberapa hari setelah lebaran.

Menarik disimak apakah ada kesengajaan atau maksud tertentu dimana "tidak ada bapak Khong Guan" di gambar kaleng biskuit Khong Guan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline