Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Mengenal Munggahan, Nyekar, dan Kuramasan, 3 Tradisi Menyambut Ramadhan di Jawa Barat

Diperbarui: 1 April 2022   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Nyekar (aktual.com)

Marhaban ya Ramadhan. 

Dalam hitungan hari maka tibalah bulan Ramadhan, bulan suci, bulan penuh Rahmat dan Ampunan. Bulan seribu bulan, bulan yang sangat dinanti-nantikan umat Muslimin di seluruh dunia.

Di bulan yang penuh Rahmat dan Ampunan itu umat Islam menjalankan rukun Islam yang ketiga yaitu berpuasa.

Lima rukun Islam hukumnya wajib bagi umat Muslimin sebagai simbol atau tolok ukur keislaman seseorang.

Selain puasa yang menjadi rukun Islam yang ketiga, keempat rukun Islam yang lainnya adalah mengucapkan kalimat syahadat, melakukan sholat, berzakat, dan naik haji.

Di Indonesia kita mengenal sejumlah tradisi yang dilakukan masyarakat menjelang tibanya bulan suci itu. Salah satunya di wilayah Jawa Barat.

Di wilayah yang masyarakatnya berbahasa Sunda itu dikenal setidaknya tiga tradisi yang umum dilakukan menjelang tibanya Marhaban Ya Ramadhan.

Ketiga tradisi yang dimaksud adalah Munggahan, Kuramasan, dan Nyadran.

Sebagai seorang yang lama tinggal di wilayah Jawa Barat, dua di antara ketiga tradisi yang disebutkan di atas sudah dikenal karena sering menyaksikan masyarakat di sekitar yang melakukan tradisi itu yaitu Munggahan dan Nyadran.

"Munggah" dalam bahasa Sunda artinya akan tiba, atau esok hari akan mulai menjalankan hari yang suci sebulan penuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline