Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Analisa Lawan-Lawan Wakil Indonesia di All England, Gregoria Hadapi ''Si Bocah Ajaib'' An Se-young

Diperbarui: 15 Maret 2022   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kevin/Marcus (mediaindonesia.com)


Lupakan trauma "masa lalu". 

Tahun lalu, di All England 2021 Indonesia absen pada turnamen klasik dan bergengsi ini lantaran dilarang BWF (Federasi Bulutangkis Dunia).

Hal tersebut dikarenakan dalam pesawat yang membawa rombongan Indonesia ada seorang yang terpapar Covid-19. Regulasi Eropa menyebutkan jika ada satu orang saja dalam pesawat yang positif Covid-19, maka seluruh penumpang dalam pesawat itu harus menjalani karantina dulu.

Turnamen Super 1000 dan berhadiah total 1 juta USD itu akan digelar pada 16-20 Maret 2022 di Utilita Birmingham Arena.

Ini adalah gelaran yang ke 113 kalinya sejak "English Open" ini digelar pada 4 April 1899 di Guildford, negaranya Ratu Elizabeth.

Sejauh ini Indonesia cukup dominan dengan mengoleksi 48 gelar dari semua nomor. Dan menjadi negara keempat terbanyak setelah Inggris dengan 189 gelar, Denmark dengan 88 gelar, dan Cina dengan 85 gelar.

Ada sejumlah fakta menarik di gelaran kali ini.

Drawing yang kurang menguntungkan untuk Indonesia dimana dua pasang ganda putra Merah-putih harus langsung berhadapan di babak pertama.

Keduanya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhadapan dengan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando.

Dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob berhadapan dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline