Klub Bambang Pamungkas realistis mengarungi kasta tertinggi Liga 1 musim ini. Persija Jakarta sudah lempar handuk untuk finis di peringkat ke 3 klasemen akhir 2021/2022.
Menyisakan 6 laga tersisa, poin maksimal yang bisa diperoleh Macan Kemayoran adalah 56. Saat ini Marko Simic dkk bertengger di posisi ke 7 dengan 38 poin dari 28 kali main.
Persija terpaut 20 poin dari peringkat ke 3 hingga pekan ke 29 ini yaitu Arema FC dengan 58 poin.
Persija Jakarta memang kadung menuai hasil buruk di tiga laga terakhir. Mereka hanya mencatat satu kali imbang dan dua kali kalah.
Kedua kekalahan itu diderita dari Persib Bandung dengan 0-2 di pekan ke 28 dan dan 1-2 dari Bali United di pekan ke 29. Dan imbang 1-1 melawan Barito Putera.
Itulah cikal bakal Macan Kemayoran sudah tidak mungkin lagi finis di peringkat ke 3 klasemen akhir.
Bukan hanya di peringkat ke 3, bahkan peringkat ke 4 pun sudah tidak memungkinkan lagi, lantaran peringkat ke 4 saat ini bertengger Bhayangkara FC dengan 58 poin.
Jika menenangkan keseluruhan laga tersisa paling banter Persija Jakarta finis di peringkat ke 5. Itupun tentunya masih harus menunggu tim-tim lainnya tersandung.
"Kami masih punya 6 laga. Hitung-hitungan nya sulit menembus 5 besar. Namun kami punya target menenangkan keseluruhan laga tersisa ini, fight dalam setiap pertandingan" kata pelatih Persija, Sudirman.
Sudirman baru diangkat menjadi pelatih Persija pada bulan Januari tahun ini menggantikan pelatih sebelumnya Angelo Alessio asal Italia yang dipecat karena tidak memberikan hasil maksimal bagi Macan Kemayoran.