Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Borneo FC, Dua Kali Ditinggalkan Pelatih Teruskan Tekad Finish di Papan Atas Liga 1

Diperbarui: 12 Februari 2022   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Borneo FC (ligaolahraga.com)


Memasuki pekan ke 24 BRI Liga 1 2021/2022 klub Kalimantan Borneo FC mulai berani pasang target untuk meneruskan misi finis di papan atas klasemen akhir.

Belum termasuk laga melawan PSM Makassar, Jum'at (11/2/2022) klub yang berjuluk Pesut Etam itu bahkan menargetkan finis di peringkat 4 klasemen akhir. Realistis.

Hingga pekan ke 23 tim yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur itu berada di posisi ke 6 dengan poin 34.

Di atas mereka masih ada tim-tim yang berposisi lebih baik yaitu Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Bali United, dan Arema FC.

Sedangkan tiga tim yang berada dibawah mereka adalah Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Persita Tangerang.

Dandri Dauri, manajer Borneo FC, mengatakan ke 11 pertandingan tersisa itu harus dimaksimalkan dengan sebaik mungkin oleh Boaz Solossa dkk.

"Sejauh ini kami selalu berada di papan tengah. Ini yang ingin kami pecahkan. Kami potensi untuk merangsek ke papan atas," kata Dandri.

Sejak mulai bergulirnya kembali Liga 1 paska jeda karena Pandemi Covid-19, memang sudah ada ancang-ancang pihak Borneo untuk naik "profesi" ke papan atas.

Namun Borneo selalu digoyang oleh berbagai masalah terutama oleh hengkangnya pelatih. Pelatih pertama, Mario Gomez tanpa diduga hengkang tanpa alasan yang jelas.

Pelatih asal Argentina itu lantas digantikan oleh Risto Vidakovic. Namun pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu mengundurkan diri, kali ini dengan alasan urusan keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline