Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Ibarat Daud dan Goliat, Garuda Pertiwi Ditelan The Matildas, Liga Putri Perlu Jalan Lagi?

Diperbarui: 22 Januari 2022   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Samantha "Sam" Kerr (cnnindonesia.com)


Sebelum kick off match day pertama Grup B berhadapan dengan Indonesia, nampaknya Australia yakin dapat menelan Indonesia dengan skor berapapun.

The Matildas (julukan Timnas Putri Australia) memang berlevel internasional. Mereka langganan Piala Dunia, mereka juga juara Piala Asia edisi 2010.

Ditambah lagi, The Matildas juga adalah semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Skuad Timnas Putri Australia bertebaran di sejumlah klub elit dunia seperti Olympique Lyon, Manchester City, Arsenal, atau Chelsea.

Bahkan Samantha Kerr merupakan pemain kedua terbaik dunia saat ini.

Sedangkan 80 persen skuat Timnas Putri Indonesia bahkan tidak mempunyai klub. Australia di peringkat ke 11 FIFA merupakan tim yang paling diunggulkan di turnamen yang digelar di India ini.

Sedangkan Indonesia berperingkat terendah (94) di antara ke 12 tim peserta AFC Women's Asian Cup 2022 ini.

Dalam sebuah konferensi pers virtual usai laga, pelatih Timnas Putri Australia Tony Gustavsson mengatakan bahwa dia memang menurunkan skuat terbaiknya dalam laga menghadapi Indonesia, Jum'at (21/1/2022) itu.

"Untuk menghormati Indonesia. Kami menurunkan seluruh skuat terbaik kami," katanya.

Hasilnya pada laga itu The Matildas menelan Garuda Pertiwi dengan skor luar biasa, yaitu 18-0. Di Mumbai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline