Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Naturalisasi Ibarat Membeli Kucing Dalam Karung, Bagaimana Faktanya?

Diperbarui: 18 Januari 2022   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Haruna Soemitro trending (kabarbesuki.pikiran-rakyat.com)

Nama Haruna Soemitro muncul ke permukaan dan menjadi trending saat ini terkait sejumlah pernyataannya yang dianggap kontroversial.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan kalau hanya menjadi runner-up saja buat apa, tak perlu Shin Tae-yong.

"Kita sudah 6 kali runner-up, kita harus juara. Ini kan ekspektasi masyarakat. Buat apa runner-up. Tidak perlu Shin Tae-yong," kata Haruna.

Haruna mengatakan sejauh ini Shin Tae-yong belum memberikan gelar apapun sejak resmi menjadi pelatih pada 26 Desember 2019 lalu.

Kendati gagal di final Piala AFF 2020 dari Thailand agregat 2-6 namun permainan skuat Garuda dengan juru taktiknya pelatih asal Korea Selatan banyak menuai pujian dari dalam negeri.

Banyak pihak termasuk warganet yang mendukung pria berusia 52 tahun agar tetap dipertahankan menjadi pelatih Indonesia.

Indonesia memang masih berperikemanusiaan. Di banyak negara, pelatih yang gagal bahkan hanya satu laga saja sudah langsung dipecat dari kursi kepelatihannya.

Namun lain dengan Indonesia yang masih memberikan kepercayaan kepada mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Bahkan pihak PSSI melalui Yunus Nusi, sekjen PSSI, menjamin Shin Tae-yong akan tetap menjadi pelatih Indonesia.

"PSSI puas. Para pemain Indonesia berusia muda. Kami memang menyiapkan untuk tim masa depan," kata Yunus Nusi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline