Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

3 Kandidat Lawan Indonesia di FIFA Match Day Setelah Bangladesh Batal, Ada Tim Asuhan Rajagopal

Diperbarui: 15 Januari 2022   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rajagopal Krishnasamy (bolastylo.bolasport.com)


"Hadiah" yang diberikan FIFA berupa FIFA Match Day pada bulan Januari ini harus dimanfaatkan Indonesia dengan sebaik-baiknya untuk menaikkan peringkat.

Semula ada tiga negara yang sudah mengajukan diri sebagai "partner" yaitu Tajikistan (yang berperingkat 116 dunia), Brunei Darussalam (peringkat 188), dan Bangladesh (186).

Jika Indonesia yang saat ini berperingkat 164 dunia menang melawan tim yang berperingkat lebih baik (Tajikistan) maka poin yang bakal diperoleh akan lebih banyak ketimbang menang melawan peringkat yang lebih rendah (Brunei Darussalam/Bangladesh).

Tajikistan kemudian mengumumkan membatalkan rencana ujicoba melawan Indonesia dengan alasan belum mempunyai pelatih tetap.

Tersisa dua, Brunei dan Bangladesh, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan beberapa waktu lalu, bahwa tim yang akan dihadapi adalah Bangladesh dua kali, yaitu pada 24 dan 27 Januari 2021 atas permintaan negara Asia Selatan itu.

Tempat pertandingan di Bali.

Pulau Dewata dipilih karena bertepatan dengan digelarnya putaran kedua Liga 1 BRI 2021/2022. Dengan demikian akan memudahkan  Shin Tae-yong untuk memanggil para pemainnya.

Namun keinginan Bangladesh itu menjadi batal karena terbentur regulasi pemerintah RI terkait pencegahan Covid-19.

Dalam regulasi disebutkan para pendatang dari sejumlah negara tertentu, termasuk Bangladesh, harus menjalani karantina dulu selama tujuh hari.

Bangladesh menolak regulasi itu karena mereka direncanakan tiba di Indonesia pada 20 Januari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline