Lihat ke Halaman Asli

Rudy Wiryadi

Apapun yang terjadi

Sayang, Cita-cita Saddil Ramdani Merumput di Eropa Belum Kesampaian, Ini Sebabnya

Diperbarui: 13 Januari 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saddil Ramdani (ngawi.pikiran-rakyat.com)


"Saya sangat bersukacita mendengar kabar itu. Merumput di Eropa memang cita-cita saya," kata Saddil Ramdani.

Dilansir dari sejumlah media, pemain kelahiran Indonesia Saddil Ramdani sudah diminta klub elit Serbia FK Novi Pazar untuk dijadikan asetnya.

Namun pemilik Saddil yang sekarang Sabah FC menolak tawaran tim Liga 1 itu.

Saddil sendiri mengatakan sebelumnya bahwa dia menghormati keputusan Sabah FC.

"Bersyukur klub mau melepas. Ini kesempatan menimba ilmu di benua biru," kata mantan pemain Persela Lamongan itu.

Namun keinginan pemain kelahiran Raha, Indonesia, 2 Januari 1999 (23) itu menemui halangan lantaran Sabah FC menolak penawaran dari Novi Pazar.

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes mengatakan alasan mengapa Sabah menolaknya.

Itu lantaran Novi Pazar meminta Saddil tanpa uang transfer, alias gratis.

Sabah mau melepas Saddil dengan syarat Novi Pazar mau membayar biaya transfer.

Memang seperti biasanya, menurut regulasi, seorang aset suatu klub yang sudah terikat kesepakatan kontrak dalam jangka waktu tertentu, jika ada klub lain yang menginginkan si pemain, maka mereka harus membayar biaya transfer nya. Sesuai dengan harga pasaran atau yang ditawarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline