Kalahnya ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani di Indonesia Masters 2021 sangat mengejutkan.
Dalam laga yang digelar di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021) honey couple (julukan Praveen/Melati) langsung tersingkir di babak pertama turnamen yang kini berkategori Super BWF 750 itu.
Bayangkan, Praveen/Melati adalah ranking ke 5 dunia dengan segudang prestasi yang mencuat di level internasional, sedangkan lawannya Dhruv Kapila/Nelakurihi Sikky Reddy berperingkat ke 178 dunia.
Namun ganda campuran asal India itu menundukkan Praveen/Melati yang notabene unggulan ke 2 di turnamen itu dengan dua gim, 11-21 dan 20-22.
Tentu saja kekalahan itu membuat Nova Widianto, pelatih ganda campuran, menjadi berang. Nova mengatakan Praveen/Melati tidak mempunyai jiwa nasionalis.
Kekalahan juga membuat ranking BWF World Tour Finals Praveen/Melati menjadi terancam. Untuk mengikuti final itu hanya mereka yang minimal ranking ke 8.
Saat ini Praveen/Melati berada di peringkat ke 9.
Tren negatif Praveen/Melati lantas memunculkan opsi agar mereka dicerai saja, masing-masing dengan pasangan yang berbeda.
Namun Nova Widianto mengatakan hal tersebut tidak mungkin terjadi. Lantas mantan pemain ganda campuran berpasangan dengan Lilyana Natsir itu memutuskan opsi agar Praveen/Melati main diluar pelatnas.
Sependapat dengan Nova, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan kalau dipisah malah bertambah ribet.
"Mau dipasangkan dengan siapa. Sekarang yang sejajar dengan Praveen hanya Gloria (Emmanuel Widjaja). Lalu Melati dengan siapa? Lebih baik kita fokus kepada persiapan pemain-pemain muda. Jangan tukar-tukar lagi," kata Rionny.