PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tuntas menggelar drawing pembagian grup Liga 2 2021 yang bakal dihelat mulai tanggal 26 September hingga 19 Desember 2021.
Ke 24 tim jagoan kasta kedua nasional ini terbagi ke dalam 4 grup yang mana masing-masing grup terdiri dari 6 kesebelasan.
Terkait dengan kekhawatiran masih belum amannya kondisi penyebaran Covid-19, maka PSSI memutuskan kompetensi ini menganut sistem double round robin.
Setiap grup ada yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara. Nantinya setiap tim akan memainkan 10 pertandingan di fase grup ini. Dari Grup A B C dan D.
Menarik disimak profil dari salah satu tim peserta yang bergabung di Grup B yaitu PSKC Kota Cimahi. Sejatinya kompetisi musim 2021 adalah "kehidupan baru" bagi tim yang bermarkas di Stadion Sangkuriang itu.
Pasalnya, bersama 5 tim lainnya, yaitu Persekat Tegal, KS Tiga Naga Pekanbaru, Persijap Jepara, AHHA PS Pati, dan Semeru FC Lumajang, PSKC Cimahi ini merupakan tim promosi di Liga 2 kali ini.
Tim yang dijuluki Laskar Sangkuriang itu baru saja mencatat sejarah, lolos untuk pertama kalinya ke babak 8 besar Liga 3 musim terakhir dari wilayah barat dengan status sebagai juara grup. Kendati tidak berhasil menjadi juara Liga 3 karena kalah 1-3 di final dari Persijap Jepara (juara wilayah timur).
Namun keberhasilannya sebagai runner-up menjadi suatu prestasi yang sangat dibanggakan bagi warga Cimahi dan sekitarnya. Dengan demikian, maka Laskar Sangkuriang promosi untuk pertama kalinya ke Liga 2 musim 2020.
Di fase grup Liga 2 2021 ini PSKC Cimahi bergabung dengan tim-tim Persekat Kabupaten Tegal, Perserang Serang, Badak Lampung, RANS United, dan Dewa United (tuan rumah).
Terkait dengan ditunjuknya Stadion Madya Senayan Jakarta (markas Dewa United FC) sebagai tuan rumah, bos PSKC Cimahi, Eddy Moelyo, angkat bicara.
Menurut Eddy, penunjukan Dewa sebagai tuan rumah tentu sudah didasarkan kepada pertimbangan-pertimbangan tertentu dari PSSI dan PT LIB sehingga pihaknya tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.