Sejak kepindahannya dari Fiorentina ke FC Copenhagen, pemain sepakbola Belanda berdarah Indonesia Kevin Diks menjadi bintang baru di klub kasta tertinggi Liga Denmark itu.
Dari 10 laga yang sudah dimainkan bersama FC Copenhagen pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, 12 Juli 1996 itu sudah mengemas 5 gol, termasuk di ajang UECL (UEFA Europe Conference League).
Ke 5 gol yang diciptakan pemain yang berhasrat main di Timnas Indonesia itu masing-masing 1 gol di Liga Super Denmark dari skor akhir 2-0 melawan Odense BK.
Dan ke 4 gol lainnya dibuat di ajang UEFA Europe Conference League. Kevin Diks menciptakan 1 gol dari skor akhir 5-0 untuk kemenangan FC Copenhagen atas atas Torpedo.
2 gol dari skor akhir 4-2 untuk kemenangan FC Copenhagen atas Lok Plodiv dan 1 gol dari skor akhir 2-1 kemenangan FC Copenhagen atas klub Turki Sivasspor, Jum'at (25/8/2021) di Yeni 4 Eylul Stadium.
Dalam laga tandang itu, Kevin Diks membuat gol pertama yang membuat timnya unggul 1-0 di menit ke 55, sebelum disamakan Sivasspor di menit ke 59 lewat Leke James.
Namun semenit kemudian, FC Copenhagen unggul 2-1 lewat Jens Stage yang menerima umpan dari Rasmus Falk.
Skor itu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir menjadi milik FC Copenhagen.
Media asing heran mengapa PSSI enggan memanggil Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Garuda.
Media Malaysia Vocketfc menyoroti sosok pria berusia 25 tahun. Mereka heran mengapa PSSI enggan memanggil Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sebenarnya Diks sendiri sangat ingin untuk membela Garuda, namun menurutnya hal tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya panggilan dari PSSI.