Lihat ke Halaman Asli

Tidak Ada Kata Terlambat

Diperbarui: 22 Juli 2017   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.drkushwaha.com

Selama ini, osteoporosis lebih banyak dianggap sebagai penyakit orang lanjut usia. Namun belakangan fakta membuktikan kalau osteoporosis bisa mengenai siapa saja, tak memilih kelompok usia atau jender. Bahkan orang di bawah usia 20 tahun pun sudah ada yang terkena.

Osteoporosis berarti tulang Anda rapuh dan Anda punya risiko besar mengalami patah tulang. Susahnya, penyakit ini sering tidak didahului dengan gejala yang jelas. Jadi Anda bisa tidak tahu tulang Anda melemah sampai Anda mematahkan tulang Anda. Patah tulang akibat osteoporosis akan mengubah kehidupan Anda. Anda menjadi tak berdaya secara fisik, sering kesakitan, dan tidak mandiri. Anda menjadi sulit melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan.

Menurut data WHO (badan kesehatan dunia), ada sekitar 200 juta penderita osteoporosis di dunia. Berdasarkan laporan Risiko Osteoporosis, di Indonesia angka kejadian osteoporosis pada 2006 mencapai 42,75%. Artinya 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis.

Tidak ada kata terlambat untuk mencegah atau mengobati osteoporosis. Meski tulang tidak bisa padat kembali seperti pada masa puncaknya (30 tahun), paling tidak tulang diperkuat sehingga tidak mudah timbul fraktur.

SUPLEMEN

*Kalsium

Kalsium merupakan bahan utama dalam pembentukan tulang, tapi kalsium saja tidak membentuk tulang. Dibutuhkan vitamin D, magnesium, vitamin C dan boron.

Jumlah kalsium yang dibutuhkan agar tulang sehat berubah seiring perubahan usia. Anak-anak dan remaja butuh kalsium paling banyak untuk pertumbuhan. Asupan untuk wanita menopause dan mereka yang berisiko osteoporosis tinggi serta pria lansia butuh 1500 mg kalsium per hari.

"Susu sulit dijadikan sumber utama kalsium," komentar Dr Sadoso. "Dari 2 gelas susu, paling banyak diperoleh 400 mg kalsium. Makanan pun begitu. Perlu suplemen untuk memenuhi kebutuhan yang 1100 mg."

* Vitamin D

Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan bisa diperoleh dari ikan tuna, sarden dan kuning telur atau suplemen. Namun yang paling baik adalah berjemur di sinar matahari pagi selama 15 menit sebelum pukul 9 atau setelah pukul 3 sore. "Saat berjemur, pakailah baju lengan pendek agar penyerapan sinar matahari lebih baik. Hadapkan bagian depan tubuh ke matahari karena bagian ini lebih sensitif dari bagian belakang," begitu tip Dr Sadoso.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline