Lihat ke Halaman Asli

Ahok Kegalauan Kaum Salawi di Sumber Waras

Diperbarui: 18 April 2016   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada dua kali kemarahan, kegalauan, dan kebencian para politisi, pengamat, partai dan hater saat Ahok menyatakan diri akan maju PILGUB DKI 2017. Mereka ini telah 3 tahun secara intensif dan masif melakukan pembodohan dan penghujatan serta penfitnahan, bahkan mereka satu suara dg istilah " Rapat kan barisan " sementara ahok sendiri melakukan kegiatan " ayo kita rapat" membahas program2 pembangunan DKI.

Dari demonstarasi tolak china, tolak mata sipit, tolak kafir hingga secara nggak sadar tolak audit BPK karena laporan BPK tidak ada yg tidak BOHONG. Bahkan mereka mencoba Cara jitu dengan mengangkat Gubernur Tandingan dan tidak mengakui ahok sebagai gubernur DKI. Dan lucunya  1 bulan kemudian  hingga sekarang mereka demo minta Ahok di tiurunkan artinya mereka mengakui ahok seorang gubernur dan gubernur yg mereka angkat diakui sebagai gubernur lucu-lucuan.

Sumpah serapah, cacian dan hinaan menjadi berita rutine harian baik di posmetro media abal2 kader onta, mnc group, tv oon dan banyak lagi media on line abal2 yangs elalu memberikan berita sensasional nan fitnah selalu menggunakan logika2 plintiran dan bolak balik layaknya para koruptor yang tertangkap KPK.

Program-program ahok yang berbenturan dg para mafia anggaran dan politisi korup serta pengusaha nakal dan ternyata telah di menangkan ahok... dengan indikasi munculnya relawan2 ahok yg tergabung dalam TEMAN AHOK :

KJS dan KJP, Bus Trans Jakarta, Kasusu sampah Bantar gebang, Pengadan USB diralat UPS, BEgal anggaran 12 trilyun, Jual beli lahan kuburan, MRT, Pemindahan warga miskin ke apartemen di kp pulo, luar batang, Pinangsia, waduk pluit dan waduk rio, Pembersihan kali2 di DKI lewat pasukan orange, Reklamasi Yg diterbitkan foke dan di perpanjang ahok, Hingga teranyar adlah Sumber waras.

Semoga dg selesainya Kasus pembodohan Sumber waras ini membuat para pengamat, politisi dan hater menjadi Waras karena hingga detik ini bukan ahok yg pake rompi oranye tapi kang sanusi yg ingin mmebuat jakarta bersih dari koruptor.

Rupanya kegalauan para politisi, partai dan hater yang tahap 2 makin menjadi saat Ahok menyatakan diri akan maju Lewat Teman Ahok alias independen. Kita berharap di kompasiana ini yg lagi galau terimbas sumber waras dan menjadi waras mata bathinya. Karena para galauser yang sebagaian dari kaum SALAWI sudah hampir 4 tahun sejak jokowi ahok dilantik hingga saat ini belum ada penangkalnya dan semoga Sumber waras yg akan dibangun ahok mampu menciptakan obat kegalauan mereka.

Dengan segala trik perdebatan dan trik ngeles mereka dalam memutar edisi2 galaunya masih juga berharap munculnya seorang tokoh yang mampu di gadang2 untuk bisa mengalahkan Ahok. Mereka para galauser makin semangat saat muncul RK, GANJAR  & RISMA, dengan gegap gepita dan trik lanjutan ingin mendorong 3 orang baik yang sudah terdistribusi di pulau jawa sesuai dg lokasi masing2 di minta mengerucut menuju DKI. Merekapun tidak ampil pusing yang penting ahok kalah dan Jabar , Jateng dan Jatim yg telah mempunyai pemimpin masa depan merasa bukan urusanya. Karena urusan mereka hanya 1 ahok kalah.

Tapi apa lacur Jokowi telah memanggil mereka dan Mereka diminta Jokowi untuk siap2 menerima tugas membuat pulau jawa menjadi barometer indonesia agar siap menerima program Nawacita yang akan menempatkan bangsa indonesia menjadi bangsa yg sehjajar dengan bangsa2 unggul di dunia. Akhirnya Mereka pada kecewa dan makin galau dan jurus kaum SLAWI pun di muntahkan di semua media on line abal2.

Tapi mereka masih punya akal , emang para galauser ini akalnya banyak sekali nggak ada habis2nya sebagaimana ajaran dan fatwa kaum SALAWI dan Jonruwati. Dimunculkanlah nama2 Yusril, Sandiago Uno, Ahmad Dani, Lulung, Muhamad idrus, Adhyaksa, Sanusi, dan terkahir para jendral pun di suruh turun agar mereka bisa terpuaskan  Mereka yang digadang2 dan di sanjung2 segera bikin program dan hanya 1 program mereka "Mengalahkan AHOK ".

Begitu semangtnya mereka para hater hingga lupa kalo mereka2 yg digadang2 ternyata belum punya dukungan. Para hater sibuk bikin hujatan dan calon yg digadang2 di biarkan jalan sendir, moindar mandir dan kat orang ujung timur pulau jawa ngalor ngidul... Dan apa hasil dari ngalor ngidul dan sibuk bikin hujatan...??? Partai dan pimpinan yg menjadi pengusung pengusung jokowi yang di hujat habis2an pun secara terang2an dan terbuka di minta dengan sangat dan penuh iba agar bang yusril, uno, lulung di terima lamaranya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline