Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Di Mana Nalurimu

Diperbarui: 18 Agustus 2020   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ah...
Aku tidak percaya
Ternyata begitu teganya dirimu
Membiarkan dia melangkah sendiri
Tertatih-tatih menuju singgahsana bertahta
Yang seharusnya engkau ada diantara mereka berdua

Dimana nalurimu
Dimana kasih sayangmu
Rasa cinta sebagai seorang ibu
Yang merangkul hangat penuh kedamaian
Menghantar anak, menjadi saksi sejarah
Ketika duduk di depan penghulu

Benar-benar aku tidak mengerti
Hatimu sangat wangi sekali
Harumnya seharum Amorphophallus
Yang memenuhi ruang dan waktu
Bahkan tiada setitik cahaya
Menyinari langkahmu

Aku kecewa
Aku menyesal
Tapi,
Ya sudahlah
Semoga engkau menyadari
Bagaimana menjadi seorang ibu

Surabaya, 18 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline