Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Aku Merinduimu

Diperbarui: 14 Agustus 2020   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bang,
Tahukah kamu
Gejolak yang bergemuruh
Dari hari ke hari menyiksaku

Bayanganmu
Terus-terusan menghantuiku
Membuat diri ini kian tak berdaya
Terkapar diantara rindu-rindu tentang kita

Bang,
Waktu begitu singkat
Perjalanan berakhir cepat
Dan aku tidak bisa berkata apa-apa

Lewat semilir angin
Menghembus dingin merasuki jiwa
Pada hening kutitipkan lafas doa
Berderaikan air mata kerinduan yang mendalam

Aku percaya kau mendengar rintihan ini
Dan pesanku baik-baiklah disana
Tenang dan damai
Di surgaNya

Surabaya, 14 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline