Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Aku Menantimu

Diperbarui: 6 Juli 2020   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan tampak terang
Kerlip bintang pun mewarnai cakrawala
Bersama angin yang menghembus syahdu
Kunanti kedatanganmu penuh harapan

Kuingin kita bercanda
Menorehkan senyum manja
Melepaskan rindu-rindu yang membeku
Setelah sejak lama jiwa ini terpasung pandemi

Gubuk cinta berdinding bambu
Kursi dipan dari kayu jati
Ingin ikut merasakan sajian
Seperti dulu

Namun (entah) nada tak terpetik
Seruan bisik tiada terdengarkan, lalu
Aku kembali menanti dalam kehampaan
Dan bersenandung bersama kesunyian malam

Surabaya, 6 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline