Datang; mengenang
Lama meninggalkannya
Kampung tempatku dilahirkan
Masa kecil yang penuh guratan luka
Sulitnya hidup orang tua
Sarapan pagi menunggu siang
Ke sekolah jarang diberi uang jajan
Bahkan sepatu tak layak terus kupakai
Rasa sedih terkadang menikamku
Ketika teman~teman mengolok~olok
Hanya diam, lalu menangis di belakang sekolah
Hingga lonceng masuk pun beranjak menuju kelas
Dan kini dalam pengharapan
Semoga sisa cerita yang membekas
Jangan terwariskan pada garis keturunan
Tidak membiarkannya sepertiku; menderita
Surabaya, 6 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H