Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Rindu Ibu

Diperbarui: 22 Januari 2019   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Hipwee.com

Ketika aku bersandarMenatap langit yang kian meredupAngan melayang jauh membongkar kenanganMasa-masa indah dari setiap kisah perjalanan
Di gubuk bambuPenyangga yang rapuhKerinduan semakin menggebuTak mampu aku menahan gemuruhnya
Senyum itu Jelas di pelupuk mataTutur kata sepenggal nasehatMasih tergiang lirih di daun kupingku
Air mata ini adalah rintihkuYang selalu menetes setiap waktuBerharap penuh 'kan bisa berjumpa lagiWalaupun akhir keinginan sebatas mimpi, ibu

Surabaya 22.1.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline