Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Pedang dan Lidah

Diperbarui: 9 Januari 2019   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebilah pedang tajam

Masih tajam lidah

Itu faktanya

Bila pedang menggores

Darah mengalir 

Cepat terobati

Lain lidah

Ketika membisik fitnah

Membawa sakit berkepanjangan 

Akan tetapi

Tergantung pemilik lidah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline