Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Puisi | Untuk Apa

Diperbarui: 11 April 2018   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita disini

Pagi hingga siang

Terkurung kejenuhan 

Capek lelah mengikatnya

Untuk apa

Bersandar pasi

Menyimak lembaran

Dengarkan bait-bait cerita

Namun

Sadarku kini

Melintas jernih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline