ia berjanji
memberi kenyakinan
akan menikahi secepatnya
pabila uang sudah terkumpul
dengan kepastian
si Icha iyakan keinginan
pun Tatang tersenyum manis
mereka berdua saling berpelukan
obrolan tinggallah obrolan
lelaki itu melupakan ucapannya
sambil berlalu tertawa kegirangan