kalau salah maafkanlah, ucapku
tak bermaksud menyudut pandang
mencakar-cakar wajah tampan cantikmu
atau merusak titah tahta yang telah di emban
aku menulis untuk membangun
menyadarkan sosok-sosok kemalasan
yang semakin enggan memikirkan adanya
bahkan lebih asik bermain dalam kepalsuan
coba lihat diluaran sana
banyak orang mengunyah empedu
tersiksa indahnya kehidupan saat ini