Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Segelas Kopi Rindu

Diperbarui: 15 Juli 2017   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

sambil menyeruput hangatnya kopi

jari menari teraliri gundah hati

ruh kerinduan terbekab

di kaki langit malam

aksara tak lagi bernyawa

tiada puisi cinta yang terukir

runtuh rasa terkatung-katung

hampa jiwa asmara pun terkubur 

endapan tinggal separuh

hanya tersisa ampas penantian

jam tangan menunjuk pukul sebelas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline