Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Nyanyian Pilu Saat Pergimu

Diperbarui: 10 Maret 2017   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dilengkung langit senja
diksi rinduku tak mengguris
luka airmata menggenang perih
jiwa pun terdampar dermaga mimpi

bunga-bunga di taman
menunduk lesu menguning
tiada lagi endusan wanginya
jatuh berguguran angin berlalu

dan antara secangkir kopi
kian hari akar-akar merapuh
tercabutlah dari jambangan hati
terkulai tanpa daya di sudut kamar

sendiri lagi
berselimut sepi dan sunyi
menggigil tiada tempat berpeluk
merintih pilu dalam kepahitan cinta

Surabaya, 10-03-2017 ( 17:31 wib )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline