Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Rahim yang Terlupakan

Diperbarui: 24 Juni 2016   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Terkadang sering lupa

Melupakan keberadaannya

Semakin tinggi dalam menjauh

Hingga tak melihat sebuah nama

 

Aklak yang terbekab

Terkurung nafsu-nafsu birahi

Menghempas karamkan tentangnya

Dermaga cinta penuh dengan ketulusan

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline