Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Bekas Lumpur Lapindo

Diperbarui: 7 Juni 2016   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 menyempatkan berdiri sini

ditepi pembatasan lumpur lapindo

sekilas angan membuka kenangan

tragedi tenggelamnya perkampungan

 

dalam diam ada rindu

kerinduan akan tawa dan canda

kebersamaan ketika bermain layang-layang

ke sekolah, berkumpul di masjid untuk mengaji

 

semua hilang begitu saja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline