Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Kepasrahan Rindu

Diperbarui: 30 April 2016   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

ingin aku katakan sejujurnya
agar dia mengerti perasaan ini
bahwa tanggal dan telah berakhir
tak disangka hitungan tepat hari Sabtu

akankah bunga rindu bersemi
merekah indah menghias ruang
jiwa yang bersadar dalam kebekuan
terlunta-lunta di dermaga penantian?

entah,
entahlah
tak ada kata berucap
karena pengharapan membayang semu

hanya bisa berlirik rasa
keliaran imaji celoteh melemah
mata pena tumpul tinta mengering
pun kini berhenti satu kata, mengapa

Malam Minggu mengurung diri
antara remang baringkan badan
menutup angan dibalik kepasrahan
mungkin garis ditakdirkan tanpa perjumpaan

Mojokerto, 30 April 2016

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline