Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Selarik Angan Sebelum Perjumpaan

Diperbarui: 23 April 2016   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

   

angin menghembus kencang
seiring riuh jiwaku dalam penantian
pada detik perjumpaan yang terencana
ketika kabar membisik lewat telpon genggam

ruang tunggu di Airport Juanda
diam sejenak menyulam kata
sebelum pelita rindu menghampiriku
sebelum kasih berjabat tatap saling memeluk

ah, masih seperti dulukah
rambut hitam terurai panjang
senyum manis lembut sikapnya
merona wajah dibalik kerudung cinta-Nya

begitulah bila batin terus bertanya-tanya
seakan berharap tiada ingin perubahan
tetap alami tanpa polesan yang menyolok
seperti wanita-wanita pada umumnya

dan, antara kerumun jiwa-jiwa berhamburan
terlihat gadis berhijab putih melambai
pun terpana tanpa netra berkedip
ternyata ia masih seperti yang kulihat dulu

Juanda Surabaya, 23 April 2016
 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline