Lihat ke Halaman Asli

Rudy Yuswantoro

Puisi adalah jiwaku

Airmata di Langit Malam

Diperbarui: 8 April 2016   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

airmata langit menetes deras

kota malamku berselimut dingin

pun gluduk bergeming kencang

seakan menemani jiwaku di tempat ini

 

antara emperan toko

sendiri tanpa sajian secangkir kopi

mendayung angan menunduk lesu

sampai kapankah harus disini, entahlah

 

sedangkan disana kutatap riang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline