Lihat ke Halaman Asli

Kado Buat Hari Kebangkitan Nasional; "Aktifasi Otak Belakang"

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Selamat hari kebangkitan Nasional!!!! Mari kita bangkitkan semangat kita untuk menuju perubahan secara nasional. Yang sedang sedih marilah bergembira, yang sedang marah marilah kendorkan otot sejenak, yang lagi sakit hati karena percerian dan belum punya pekerjaan marilah tertawa menertawakan diri kita sendiri. Baru saja saya berdiskusi bersama salah seorang teman kuliah fia FB (Muchamad Haedar Assegaf Dadang) mensikapi semakin terpuruknya masyakat kita, serta tingkah polah para elite politik di negeri kita tercinta ini, hingga akhirnya kami  sepakat secara guyon untuk membuat guyonan yang bagi kami sangat ilmiah. Kita semua perlu mengaktifkan seluruh kekuatan otak kita demi kebenaran dan kemajuan negeri ini. [caption id="attachment_108902" align="alignleft" width="300" caption="by FUZNA MARZUQOH"][/caption] Beberapa saat yang lalu kita dikejutkan dengan penemuan teknologi aktifasi otak tengah, yang sangat mendukung dunia pendidikan --katanya lho-- kita, dengan mengaktifkan otak tengah ini akan menambah kemampuan spiritualnya. Sehingga orang yang telah diaktifkan otak tengahnya dapat melihat hal-hal yang akan terjadi, bahkan bisa melihat makhluk gaib segala katanya. Dan kemampuan ini sangat membantu anak-anak dalam menyelesaikan persoalan pelajarannya karena mereka mengetahui apa yang akan diujikan. Ini termasuk penemuan spektakuler yang sangat berbeda dengan kemampuan otak kiri yang berhubungan dengan IQ/inteletual, serta otak kanan yang berhubungan dengan emosional/EQ. Dengan mengaktifkan otak kiri, otak kanan maupun otak tengah kemungkinan akan membuat manusia-manusia Indonesia lengkap sebagai manusia yang cerdas, bersemangat serta mudah bangkit dari keterpurukan. Namun semua itu rasanya belum lengkap, karena otak belakang kita belum diaktifkan juga, sehingga semakin top markotop kemampuan otaknya. Cara pengaktifan otak belakang ini mirip dengan pengaktifan otak tengah, yaitu dengan mendengar audio dengan frekwensi tertentu. Hanya besaran frekwensinya saja yang membedakan, kalau otak tengah pada tataran frekwensi alpha, sedang otak belakang pada frekwensi theta. Pembangkitan frekwensi theta ini sangat mudah dengan cara memahami diri sendiri dengan bermeditasi untuk mempertanyakan jati dirinya. Karena letak otak belakang berdekatan dengan simpul limbik di struktur otak kita, jadi  hanya bisa aktif oleh omongan otak kita sendiri. Bila otak belakang itu sudah aktif maka akan terciptalah manusia-manusia indonesia yang tangguh menghadapi segala perubahan, sehingga bisa menjadi manusia yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat secara luas. Pada umumnya aktifasi otak belakang ini akan berpengaruh pada seluruh masyarakat indonesia, dan  secara spesifik aktifasi otak belakang akan sangat berpengarui pada :

  1. para pemimpin negara yang menjadi harapan masyarakat, agar lebih tegas dan berwibawa dalam mengambil    keputusan.
  2. para anggopta DPR agar lebih mendengar suara konstituennya  dan tidak menonton video porno saat sidang.
  3. para koruptor agar tidak terlalu banyak dalam berkorupsi, atao malah tobat utk jadi koruptor.
  4. para hakim, jaksa , polisi agar lebih serius dalam menangani kasus.
  5. para mantan aktifis yang karna tekanan idealismenya belum juga dapat kerja.
  6. para terpidana agar tidak plesir ke Bali lagi.
  7. para artis yang suka bikin video dan foto porno.
  8. para punggawa sepak bola yang berebut ketua PSSI.
  9. dan masih banyak kegunaan lainnya

Melihat kelebihan dari pengaktifan otak belakang ini, siapa saja yang perlu kita aktifkan otak belakangnya???? ya.. kita semua terutama, wakil rakyat , pejabat, makelar kasus, konglomerat, pengacara para koruptor, para jaksa, hakim polisi, dan lain-lain. Agar otaknya tidak agak dibelakang sehingga tidak bisa lagi minteri (menggurui), membodohi, ngapusi (menipu), obral janji janji, mbedili (menembaki), mengorupsi uang rakyatnya sendiri. Hidup Otak Terbelakang (*_*) (*_*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline